Selamat datang di blog Zainal Masri-Kumpulan makalah atau materi tentang Profesi Keguruan- hanya inilah yang dapat penulis sumbangkan kepada para pembaca, semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu serta wawasan kita lebi-lebih lagi bagi seorang calon guru atau pendidik...

Selasa, 26 November 2013

LAPORAN HASIL SURVEI _KOPETENSI GURU SKI DI MAN 1 BATUSANGKAR




LAPORAN HASIL SURVEI
Tentang
KOPETENSI GURU SKI DI MAN 1 BATUSANGKAR


OLEH : ZAINAL MASRI

DOSEN PEMBIMBING :
Asmendri, S.Ag M.A




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAHSEKOLAH TINGGI ISLAM NEGRI ( STAIN )
BATUSANGKAR
2010


HASIL SURVEI TENTANG KOMPETENSI GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MAN 1 BATUSANGKAR (SUNGAYANG)

  1. PENDAHULUAN
    1. Latar Belakang
Dengan melihat kenyataan yang terjadi dilapangan, kurangnya minat siswa, terhadap pelajaran sejarah ini, kususnya adalah mata pelajaran sejarah kebudayaan islam.padahal Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa kita manusia ini hidup dalam tiga dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa sekarang dan ada masa yang akan datang, masa lalu merupakan sejarah (kenangan), masa sekarang adalah kenyataan, dan masa yang akan datang merupakan impian atau cita-cita, maka orang yang baik itu sesungguhnya adalah orang yang pandai mengambil pelajaran dari sejarah masa lalu untuk dapat menentukan sikapnya pada hari ini dan sekaligus merencanakan hari yang akan datiag, sehingga hari ini harus lebih baik dari hari yang kemaren dan besok harus lebih baik daripada hari ini.
Maka Seorang guru harus membekali dirinya dengan empat aspek kopetensi yaitu kopetensi profesional, kopetensi keperibadian dan kopetensi sosial.sebagaimana yang dijelaskan dalam buku susi herawati(2009)dengan judul etika dan profesi keguruanpermediknas No 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi dan standar kopetensi guru terdiri dari empat kopetensi yaitu kopetensi paedagogik, keperibadian, sosial, dan standar kopetensi profesionalyang terintegrasi dalam kinerja guru.

Maka dalam konteksnya semacam itulah saya melakukan survei di MAN 1 Batusangkar, tentang bagaimana kopetensi guru sejarah pendidikan islam(SKI)sekolah tersebut.


    1. Tujuan
Adapun tujuan penulis dengan melakukan survei ini adalah:
1.      Untuk mengetahui bagaimana kopetensi guru SKI di MAN 1 Batusangkar.
2.      Sebagai pengganti ujian semester yang ditugaskan oleh dosen pembimbing mata kuliah profesi keguruan yaitu Bapak Asmendri M.Pd

    1. Manfaat
Adapun mamfaat dari penulis melakukan penelitian adalah:
1.      Untuk memberikan gambaran tentang kompetensi guru SKI di MAN 1  Batusangkar
2.      Untuk menambah pengalaman penulis di bidang penelitian.

  1. PEMBAHASAN
1)      Kompetensi Guru yang Profesional
Kopetensi pendidik yang profesional menurut UU No 14 Tahun 2005 dikemukakan ada 4 cakupan yang meliputi:
    1. Kompetensi Paidagogik
Kompetensi Paidagogik berupa dalam mengelola interaksi pembelajaran yang meliputi pemahaman dan pengembangan potensi peserta didik perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta sistem evaluasi

    1. Kompetensi Profesional
 Kompetensi Profesional berupa kemampuan seorang guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam yang penguasaan materi keilmuan, penguasaan kurikulum dan silabus sekolah, metode kusus pembelajaran, bidang studi serta pengembangan wawasan etika dan pengembangan profesi

    1. kompetensi kepribadian
kompetensi kepribadian berupa kepribadian yang mantap, beraklak mulia, arif dan beribawa dan memiliki keteladanan sehingga bisa dijadikan contoh oleh peserta didiknya.

    1. kompetensi sosial
berupa kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik dengan peserta didik, sesama guru, orang tua wali murid dan masyarakat sekitar.

Instrumen Survei :
No
Pernyataan
Jawaban

SS
S
KK
J
TP


1
2
3
4
5
6
7

1
Sebagai seorang guru, saya mempelajari berbagai disiplin ilmu untuk memperkaya pengetahuan saya.

ü   





2
 Saya beusaha mencari dan mempelajari berbagai sumber untuk memperkaya pengetahuan yang saya miliki.

ü   





3
 Sebelum mengajar, saya mempelajari terlebih dahulu materi yang saya ajarkan.

ü   





4
 Saya mengajar kepada siswa, sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.

ü   





5
 Materi pelajaran yang tidak saya kuasai, tidak saya ajarkan kepada siswa.





ü   

6
Jika ada materi pelajaran yang tidak saya kuasai, saya usahakan untuk memperdalam materi itu, kemudian saya ajarkan kepada siswa

ü   





7
Sebelum saya mengajar, saya mengadakan analisis karakteristik siswa.
ü   





8
Untuk menyusun rencana pembelajaran, dasar pertimbangannya saya gunakan analisis karakteristik siswa

ü   





9
Siswa yang tidak memiliki motivasi belajar, rancangan pembelajarannya saya susun dengan rancangan motivasional.

ü   





10
Pembelajaran yang saya berikan kepada siswa, saya sesuaikan dengan tujuan pendidikan nasional.

ü   





11
Saya mengajar menggunakan media pembelajaran.

ü   





12
Media pembelajaran yang saya gunakan, saya sesuaikan dengan karakteristik siswa.

ü   





13
Dalam mengajar, saya menerapkan berbagai metode pembelajaran.

ü   





14
Dalam metode pembelajaran, saya menerapkan berbagai metode pembelajaran 
ü   





15
Saya berusaha menyajikan pembelajaran, dengan tekhnik yang mudah dipelajari siswa.
ü   





16
Saya mengajar menggunakan media pembelajaran.

ü   





17
Dalam mengajar, saya memberikan penilaian formatif.

ü   





18
Dalam penilaian sumatif, saya menggunakan tes tertulis yang memuat keseluruhan materi yang telah saya ajarkan. 
ü   





19
Semua kegiatan mengajar, saya adakan perencanaan secara matang.

ü   





20
Jika metode pembelajaran menggunakan metode diskusi, saya memimpin diskusi tersebut.
ü   





21
Saya mengatur pemberian tugas yang dikerjakan siswa dalam pembelajaran.

ü   





22
Untuk kelancaran kegiatan di kelas, saya mengatur pembagian tugas kepada siswa yang bertanggung jawab dalam kebersihan, dll.

ü   





23
Dengan bekal kemampuan yang saya miliki, saya membantu apa yang dibutuhkan masyarakat. 
ü   





24
Saya memberikan masukan tentang pemecahan masalah kemasyarakatan yang ada disekitar saya.

ü   





25
Saya banyak memberikan pemikiran dalam pengelolaan kegiatan organisasi kemasyarakatan yang ada dilingkungan saya.  
ü   





26
 Saya mengerjakan dengan baik pekerjaan yang  dibebankan kepada saya untuk kepentingan orang banyak.

ü   





27
Saya membantu memberikan jalan keluar bagi teman yang mengalami masalah.

ü   





28
 Bagi orang yang memperoleh prestasi yang baik dalam bidang tertentu, saya mendorong agar berusaha lebih giat lagi sehingga prestasi tersebut dapat dipertahankan atau ditingkatkan.

ü   





29
Saya melaksanakan pekerjaan yang dapat ditiru oleh orang lain.

ü   





30
Saya membina hubungan baik antara sesama guru, kepala sekolah, maupun dengan siswa di sekolah.
ü   





31
 Dalam setiap memecahkan masalah, saya lakukan dengan tidak emosional.
ü   





32
Dalam mengambil keputusan, saya mengedepankan kepentingan umum.
ü   





33
Dalam setiap pekerjaan, saya selesaikan dengan baik.
ü   





34
Saya membimbing siswa dengan sungguh-sungguh.

ü   





35
Saya dapat mengikuti tata tertib yang diterapkan di Sekolah.

ü   





36
 Saya senang membangun hubungan baik dengan sesame rekan kerja.

ü   





37
Saya membantu rekan kerja dalam menyelesaikan masalah.
ü   





38
Saya dipilh dalam tim untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan tugas profesi.

ü   





39
Saya tenang dalam menghadapi konflik sesama rekan kerja.


ü   





40
Saya membantu kepala sekolah dalam pembinaan dan pengembangan keterampilan para guru.
ü   






Keterangan:
            SS: Sangat sering
               S:sering
               J :jarang
         KK  :kadang-kadang
         TP  :tidak pernah

Pengolahan Angket

Dari angket diatas maka dapat di peroleh skor maksimal masing-masing kompetensi yakni :
No
indikator
SS
S
KK
J
TP
Jumlah
1
Kompetensi profesional
11x 5 =55
1x4=4
0
0
1x1=1
60
2
Kompetensi kepribadian
15x5=75
0
0
0
0
75
3
Kompetensi sosial
12x5=60
0
0
0
0
60

a.       kompetensi profesional
Skor ideal kompetensi profesional dari hasil pejumlahan instrumen dari no 1 sampai dengan no 13 yakni 13X5=65
Maka untuk mencari atau mengukur kopetensi profesional guru SKI di MAN 1 Batusangkar tersebut bisa dengan menggunakan patokan nilai yaitu:

>80            = Sangat Profesional
51-75         = Profesional
25-50         = Cukup Profesional
0-25           = Tidak Profesional

Berdasarkan patokan nilai tersebut maka penulis berkesimpulan bahwa guru SKI di MAN 1 Batusangkar,bisa dikatakan sangat profesional sebab nilai yang diperolehnya adalah: 92,31, Cara mencarinya adalah: 60/65x100=92,31, sedangkan nilai 92,31 itu berada antara nilai 76-100.
b.      kompetensi kepribadian
Skor ideal kompetensi profesional dari hasil pejumlahan instrumen dari no 14 sampai dengan no 28 yakni 15X5=75
Maka untuk mencari atau mengukur kopetensi keperibadian guru SKI di MAN 1 Batusangkar tersebut bisa dengan menggunakan patokan nilai yaitu:

>80            = Sangat baik
51-75         = baik
25-50         = Cukup baik
0-25           = Tidak baik

Berdasarkan patokan nilai tersebut maka penulis berkesimpulan bahwa guru SKI di MAN 1 Batusangkar,bisa dikatakan sangat baik sebab nilai yang diperolehnya adalah: 100, Cara mencarinya adalah :75/75x100=100.

c.       Kompetensi sosial
Skor ideal kompetensi profesional dari hasil pejumlahan instrumen dari no 29sampai dengan no 40 yakni 121X5=30
Maka untuk mencari atau mengukur kopetensi sosial guru SKI di MAN 1 Batusangkar tersebut bisa dengan menggunakan patokan nilai yaitu:

>80            = Sangat bagus
51-75         = bagus
25-50         = Cukup bagus
0-25           = Tidak bagus

Sedangkan kalau dilihat jumlah skor penjumlahan hasil survei guru SKI tersebut  sanagat  bagus adalah : 100, Cara mencarinya adalah 60/60x100=100
     
2)      Solusi
Dengan melihat hasil survei dan pengolahan angket yang telah penulis lakukan, bahwa guru SKI MAN 1 Batusangkar,telah mencapai sasaran sesuai dengan yang kita harapkan, jadi dengan demikian, maka guru tersebut hendakalah dia  mempertahankan kopetensi yang dimilikinya tersebut, dan berusaha lebih meningkatkanya lagi.

  1. PENUTUP
A.    Kesimpulan
Guru yang profesional itu adalah:
a.       guru yang mau berusaha membekali dirinya dengan ilmu, yang  tidak hanya ilmu-ilmu kusus tapi juga berusaha memperkaya dirinya dengan ilmu-ilmu lain diluar bidangnya.
b.      Guru yang baik dan profesional itu adalah, bahwa dia sebelum mrengajar, membaca terlebih dahulu.
c.       yang baik dan profesional itu adalah guru yang berahklak mulia, sebab untuk sukses di masyarakat, untuk sukses di tempat tugas modal utamanya adalah ahklak dan budi pekerti yang luhur dan terpuji.

d.      Dari hasil surve yang telah penulis lakukan, penulis berkesimpulan bahwa guru SKI di MAN 1 Batusangkar sungayang termasuk dalam kategori guru yang berkopeten,baik dari segi keprofesionalannya,keperibadiannya, maupun sosialnya, dengan melihat nilai yang diperolehnya yaitu kopetensi profesional (92,31%), kompetensi kepribadian (100%), dan  kompetensi sosialj juga sangat baik(100%)

B.     Saran
Dengan melihat nilai yang di peroleh dari angket tersebut bahwa guru SKI MAN 1 Batusangkar tersebut memang sudah sangat baik dan bisa dikatakan sangat profesional.namun alangkah lebih baiknya guru tersebut, di samping dia mendalami ilmu-ilmu yang lain, dia lebih memfokuskan pada profesi yang dia jalani  sebagai guru SKI.agar lebih banyak membaca buku-buku yang berkaitan dengan SKI, karena kunci sejarah itu adalah pemahaman dan  harus banyak membaca.
DAFTAR BACAAN
Ulianta, 15 mei 2011, diakses dari http://stahdnj.ac.id.?p=33
Nurdin, Syafruddin.Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: PT. Ciputat pers. 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar